al-azhar Jaksel
Salim bin Yahya Qibas
Menyongsong Ramadhan dengan penuh keimanan
1 tahun ada 12 bulan --> angka 12 bukan hasil riset/rembukan manusia namun base on daari ketentuan Allah dalam QS At-taubah:36 bahwa siklus bulan dalam 1 tahun adalah 12.
Penetapan kalender berdasarkan ketetapan Allah tersebut adalah berdasarkan rotasi bulan bukan matahari(silaahkan lohat QS Albaqoroh:189). jadi kata pak ustad, sebaagai orang islam kita harus pakai bulan - bulan ketetapan allah yang base on perputaran bulan(qomariah) bukan perputaran matahari(syamsiah).
Dari 12 bulan, ada 4 bulan yang dimuliakan/diharamkan Allah untuk berperang (QS 2:217). Dan dalam hadist rosul di jelaskan bahwa 4 bulan tersebut adalah Zul'qodah(karena ini masanya muslim siaap2 untuk pergi haji), Zulhijah(bulan berhaji) dan Muharramram(orang pulang haji) dan Rajab(umroh yang dimuliakan Alla dibulan ini).
urutan Bulan Islam :
Muharram --> dulu bernama syafar U'la namun bulan ini diganti oleh Allah namanya menjadi muharam.
Syafar
Robiul awal
Robiul tsani
Djumadil awal
Djumadil tsani
Rojab
syaa'ban
romadhan
syawal
zulqo'dah
zulhijah
dalam 12 bulaan itu ada 1 bulan lagi yang punya 2 keistimewaan dibanding dengan bulan lain yaitu Romadhan, keistimewaaannya yaitu :
- Shaum pada siang hari
- pahala dilipatgandakan
5 modal dasar agar ibadah kita (pada khususnya di bulan romadhan dan umumnya disemua bulan) lebih berkualitas :
Ibadah kita hendaknya berdasar atas keikhlasan, dalilnya :
QS Az-zumar:1,2,11
QS Al-bayyinah:5
QS Al an'am : 162,163
Ikhalas dalam artian tidak mencampuradukkan tujuan ibadah selain Allah atau steril dari segala hal yang berbau selain Allah. Misalnya puasa agaar langsing, kurus dll.
Tujuan manusia ibadah ada 2 dunia dan karena Allah. QS Al-ISraa : 18:20 dan QS Hud:15,16 barang siapa ingin dunia, Allah akan berikan kemewahan dunia kepada siapa yang Allah kehendaki dan tidak akan dirugikan sedikitpun nemun diakherat tidak akan memperoleh apa -aapa kecuali neraka, namun barang siapa ingin akerat serta berusaha dengan segala usahanya dan usahanya dilandasi iman maka mereka yang terpuji usahanya.
Beribadah itu hendaklah didasarkan atas ilmu. dalilnya
QS az-zumar:9 --> yang bisa mengikuti kebenaran adalah orang yang mengetahui(berilmu)
QS Ali-imran:18 --> yang bisa membenarkan tauhid dan kesaksian pada allah adalah orang yang berilmu.
QS Al-isro : 36 --> Allah mengharamkan siapa saja tak boleh berbuat apa saja tanpa ilmu
menurut Ibnu Qoyyim berdasarkan QS Al-A'raaf:33, Allah mengharamkan 5 hal yaitu :
- Perbuatan yang keji baik yang terang manupun yang tersembunyi,
- perbuatan dosa,
- melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar,
- mengharamkan syirik dengan mepersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak dibenarkan oleh Allah,
- mengatakan sesuatu atas nama allah yang belum kamu ketahui ( pengetahuan = ilmu)
Siapa saja yang berbicara tentang Allah tanpa dasar ilmu maka dia temannya setan(QS Al-haj:3)
Hendaklah selalu bergembira dengan setiap perintah dan laraangan Allah, dengan setiap ibadah dan apa - apa yang Allah syariatkan, dalil2nya :
QS Al-imran :14,15,17 --> sukakah AKU beritakan kepadamu yang lebih baik dari kecendrungan manusia pada nafsunya akan wanita, anak-anak, kekayaan melimpah, kendaraan yang mewah, ternak dan pertanian yang merupakan kepuasan dunia. yaitu tersedianya sorga bagi mereka yang bertaqwa. Sorga yang mengalir dibawahnya sungai dan mereka akan kekal didalamnya dan dikasih istri-istri yang suci dan ridha Allah.
QS Yunus : 58 --> hanya karena mendapat karunia dan rahmat Allah, maka dengan itu kamu boleh merasa gembira, dan itu lebih berharga bagi kamu dari apa yang kamu kumpulkan
Lakukan ibadah dengan rasa mencintai pada Allah, dalilnya :
QS Arrahman 26 dan 27
QS Ali-imran:31 --> kalau kita mencintai Allah, maka kita akan diberi kebahgiaan tiada tara
QS Al-baqoroh:165 --> tanda keimanan seorang yang beriman adalah dia mencintai Robbnya.
Roja' dan Khaul(Optimisme dan takut) dalam ibadah, Optimis kalau Allah akan menepati janjinya, dan takut kalau - kalau ibadah kita tidak diterima oleh Allah sehingga menimbulkan kehati - hatian.
QS Al-anbiyaa:90 --> ibadah itu hendaklah diikuti oleh harapan dan kecemasan
QS As-sajadah:15 dan 16 --> allah memuji orang beriman yang dalam setiap ibadahnya dia selalu berharap dan kecemasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar