Rabu, 18 Juni 2014

Naik Haji Pasti Mampu Season 4

Karena sudah ikut sebuah KBIH maka daku nyantai, tidak perlu sibuk - sibuk ke Depag buat bulak balikin formulir dan tetek bengek, semua diurus KBIH.

Yang kita lakukan sebagai calhaj yang ber KBIH adalah menyediakan passport yang masih berlaku 6 bulan pas keberangkatan dan juga ke puskesmas buat disuntik meninghitis( kalau suntik - suntikan ini sudah pasti tidak bisa di wakilkan ya)

Kalaupun belum punya passport nanti kita akan dijadwalkan oleh depag untuk bikin passport ke imigrasi setempat. Kata teman - teman yang dapat kesempatan urus passport ikut jadwal depag, gampang dan tidak pakai calo - caloan, udah gitu bayarnya normal (tumben yaa).

Urusan ke puskesmas daku waktu itu dilakukan sebanyak 2 kali, pertama sebelum pelunasan dan yang kedua setelah pelunasan. karena pakai KBIH juga dijadwalkan oleh KBIHnya biasanya di puskesmas kecamatan domisili kita, untuk biaya daku tanggung sendiri, yaaa cuma 50ribuan insya allah masih mampu lah.

Waktu ke puskesmas yang pertama kita bawa semua hasil medical check up lengkap kita, Daku pikir sih cuma formalitas, kalau cuma kolesterol - asam urat yang tinggi kita cuma disuruh jaga pola makan, cuma kalau untuk penyakit kronis biasanya ada catatan tersendirinya tuh nanti di buku hijau setiap calhaj.

Ketika ke puskesmas yang kedua, kita lakukan setelah pelunasan, Tujuannya untuk suntik meninghitis, nah yang ini wajib karena di buku hijaunya ada sertifikat sudah disuntik meninghitis, dan ini GRATIS. Selain itu bagi perempuan baik yang sudah menikah/belum/janda disuruh untuk cek urine karena dikhawatikan hamil, tes urine ini bayar sendiri. Terus pihak puskesmas juga coba mencari untung dengan menawarkan suntik influensa, kalau saran daku sih ga usah, ngapain, pertama buang - buang duit aja soalenya mahal 150ribuan sekali suntik kalau ga salah.. kedua nanti kalau anti meninghitis dan anti influensa berantem gimana coba malah celeng dot com.. ketiga, berdasarkan pengalaman, teman - teman sekloter yang suntik influensa di tanah sucinya malah pada flu..yang ga suntik malah tambeng...broooo..itu tanah suci, onta aja pada sehat...

Selain itu di puskesmas kita juga akan lihat counter - counter obat yang menawarkan segala jenis vitamin. Saran daku semua vitamin itu ga penting, soalnya disana ada air zam - zam yang kandungan vitaminnya lebih tinggi, rasanya ngangenin dan bikin ketagihan.

Selanjutnya santai -santai saja dan siap - siap dengan manasik yang akan diadakan oleh KBIH, kalau sudah waktunya pasti berangkat..lanjutkan diri dengan banyak belajar agama, terutama tauhid (ini pentings banget karena banyak yang salah kaprah dengan kesucian Mekkah dan Madinah).

Dari pihak depag, setelah tanggal pelunasan berakhir, mereka mengadakan manasik akbar seluruh calhaj per wilayah. Tadinya daku males ikut karena lokasinya lumayan jauh, tapi karena ingin merasakan dan ingin tahu apa sih yang depag tawarkan kepada kita maka hadirlah daku, tempatnya di mesjid disalah satu instansi pemerintah.

Awalnya sih mereka menjelaskan tentang berapa jumlah jamaah indonesia, biaya  biaya apa saja yang dikeluarkan, terus dijelaskan bahwa jamaah Jakarta akan dapat 3x sehari gratis baik di Madinah maupun di Makkah, dan lain - lain. Disitu kita juga akan ketemu Calhaj - calhaj yang tidak ingin ikut KBIH manapun, mereka mandiri dan biasanya akan kenalan sampai tuker HP. Daku ga minat tuker Hp sama pria manapun waktu itu karena pria - prianya sudah kebanyakan yang Uzur,,hehehe

Yang paling sebal dengan acara ini adalah pihak depag sibuk mengajak calhaj nyanyi -  nyanyi didalam mesjid. Dari shalawatan yang dinyanyiin sampai "Labaikkallahumma Labaik..." dinyanyiin juga.. Bahkan kita dibagiin selebaran yang isinya seperti banyak bait puisi dan ternyata itu juga mereka nyanyiin secara bersama, apapula ini..masa di mesjid nyanyi..mana dalil dan sunnahnya, dan kerennya rata - rata Jamaah terutama ibu - ibu hapal lagunya, Edan,,mau dibawa kemana agama ini..
Dengan sedih hati daku mundur pulang, dari pada nyanyi - nyanyi ga jelas.

Dari KBIHpun akhirnya mengadakan Manasik setiap minggu. Tujuannya selain mendalami tentang haji itu sendiri juga berkenalan dengan calhaj lainnya. Kita ikat tali persaudaraan dan daku seperti  biasa sambil cari - cari mana nih yang masih perjaka ting ting buat di tembak..oh ternyata,,lebih banyak ibu - ibu yang sudah tak bersuami atau suami yang jalan sama istrinya atau wanita lajang yang senasib sama daku..hiks,,hiks,,,mimpiku untuk dapat mahrom di KBIH lewat..hehehe

Untuk memilih KBIH yang sesuai sunnah dan bertanggung jawab ternyata juga tidak mudah. Nama besar yang disandang oleh KBIH juga tidak menjamin KBIH itu melaksanakan prosesi haji dan umrah sesuai sunnah dan bertanggung jawab. Ketika manasik ditanah air mereka menawarkan berbagai kemudahan dengan segala fasilitas dan tata cara yang kayaknya benar namun pada kenyataannya Nol gendut. KBIHnya bagus, tapi personil yang dikirim untuk mendampingi kita belum tentu berilmu dan punya sifat kepimpinan yang baik. Kenapa begitu, karena pengalaman daku sendiri yang agak kecewa dengan KBIH yang daku ikuti. Namun semua ada hikmahnya, ujian dan cobaan harus dihadapi oleh orang beriman biar naik kelas..(ah sok kali daku)

Tips season ini  : Suntiklah aku dengan jarum gratisanmu...










Tidak ada komentar:

Posting Komentar