Minggu, 01 Februari 2015

Naik Haji Pasti Mampu Season 11

Kelakuan ajaib, lucu, mencengangkan banyak kejadian pas di Madinah. Oh iya..peran pembimbing gaa banyak selama disini. Para calhaj KBIH kami pada liar - liaran sendiri.
Ada yang kerjanya sholat terus tidur sholat tidur dst. Ada yang kerjanya sholat subuh - shoping - sholat dzuhur - shoping - sholat ashar - shoping - sholat magrib - shoping dikit or stay di masjid - sholat isya - shoping - baru bobo deh. Shopingnya setara yaa sama sholatnya. Terbukti dari kargonya. Belum seminggu di Madinah sudah kirim kargo ke indonesia. Uedan deh, ketika proses pengiriman bisa lebih dari 30 kiloan loh.

Sikon sisi Nabawi (dekat pintu 8) kalau malam
Di Madinah, selain pedagangnya ramah, jualannya rapih bersih dan barangnya juga bagus - bagus. Katanya emasnya juga lebih bagus daripada di Makkah. Kalau daku sama mamie menggabungkan banyak habit selama di Madinah. Kadang kami ngendon di masjid kadang bobo leyeh - leyeh di hotel. Kadang jalan- jalan sambil foto - foto di sekitar luar masjid dan di semua sudut masjid.

Oh ya bawa camera dilarang keras masuk masjid. Askar yang perempuanya galak - galak, mereka saklek banget. Kalau ketahuan bawa camera, ga akan diizinkan masuk. Selain galak(tegas kali ya) badan mereka besar - besar, gendut, pakai baju dan hijabnya selalu hitam lebar dan bercadar. Tas yang kita bawa, kantong sampai baju dicek sama mereka. Haraam ya ibu..haraaam teriak mereka kalau ketahuan bawa camera.

Tapi karena daku pandai. Daku selalu sukses bawa camera. Waktu daku awal-awal mau masuk masjid bawa tab 7inci mereka langsung bilang "la..la..haram" sambil badan daku di dorong - dorong sama mereka. Padahal daku bilang "tilawah qur'an" (tabnya buat baca qur'an)..tapi mereka tetep melarang. Saat itu daku berpikir keras wah gimana caranya nih, males banget balik ke hotel buat taruh tab doank. Akhirnya daku masukin kresek sandal tuh tab, lalu daku cari pintu lain yang boleh dimasuki perempuan(oh iya..pintu masuk ke masjid untuk wanita terbatas kayaknya cuma 2 pintu deh, kalau buat pria banyak). Tabnya masukin kresek, sandal sebelah dari jauh sudah dimasukin kresek, pas mendekat pemeriksaan sandal satu lagi masukin, seolah2 aja. Dan karena askar lihat kresek kita isi sandal, maka loloslah tab masuk masjid. Tapi beneran kok...daku gaa pakai itu tab buat foto - foto tapi pake camera.hehehe..mereka tidak menemukan kamera yang daku selipin di kantong kecil tas yang ditumpuk dompet dan botol minum.. Nakal yaa...

Pokoke rugi deh kalau dalam masjid nabawi ga foto - foto, soalnya arsitektur tuh masjid kuereen. Apalagi pas di raudah. Semua lampu - lampunya berlapis emas..cuma sayang aja, untuk wanita ada hijab putih yang tinggi yang terbuat dari terpal tebal. Fungsi hijabnya untuk membatasi wanita dan pria. Jadinya kalau jamaah wanita ƍα akan bisa lihat secara sempurna, ƍα bisa lihat pintu makam رَسُولَ اللَّهِ secara utuh, ƍtak bisa lihat mimbar رَسُولَ اللَّهِ, cuma bisa lihat - lihat bagian atas aja. Jadi hasil fotonya ƍgaa maksimal.
Daku coba 2x foto-foto, yang pertama sukses..pas yang kedua kena omel... "Haji..haji..haram..haram.." Intonasinya melengking garang loh.

Objek foto disetiap sudut mesjid TOP BGT deh, kubah hijau nabi, payung2 di seputaran masjid, dinding kuburan baqi, plang - plang petunjuk sampai foto sama gentong air zam-zam atau foto di toilet aja hasilnya juga cihuy.

Foto - foto yang paling berkesan adalah foto bersama jamaah haji dari negara - negara lain. Yang ajaib waktu foto sama dokter cewe cantik dari iran(syiah broo)..daku sama mami lagi foto - foto di kubah hijau(konon dibawah kubah ini terdapat makan رَسُولَ اللَّهِ..posisinya memang dibagian depan masjid). Dia menawarkan diri untuk foto-in kami berdua, setelah puas foto2in kami, diapun minta foto bareng sama daku. Pas lagi mau dijepret tiba-tiba eh ada bapak2 tua kayaknya sih dari cina atau mongol gitu langsung ikut nimbrung foto dengan berdiri disisi si cewe iran, ikut senyum2 dan akirnya hasil fotonya jadi bertiga sama dia..teman2 bapak itu pada ketawa2..kami juga ketawa deh, malah hasil foto kita bertiga jadi banyak...yang kami berdua aja malah ƍga ada. Selesai foto daku sama cewe iran itu masih ngobrol, inggrisnya bagus..waktu itu kebetulan daku memang mau ke kuburan baqi, dia malah ngasih tau posisi baqi yang memang ƍga jauh dari kubah hijau. Dengan bangganya dia bilang kalau imamnya di Iran sana adalah keturunan langsung Fatimah...daku sih oooo aja..sok bego padahal dalam hati bilang..imam nenek lo...kami ngobrol banyak sampai pas mau pisah di mendoakan gue agar someday datang ke Iran..dalam hati daku berdoa, jangan sampai aku pernah menginjak Iran ya اللّه..
Sekitar Nabawi, Madinah

Nabawi adalah tempat suci, suasananya islami dan kalau haus minum zam-zam yang berlimpah makanya kalau baca quran berlembar - lembar insya اللّه ƍga picek tuh mata, ƍga kering deh tenggorokan.
Ketika malam itu daku lagi baca juz 30 pas surat al balad, eh ada yang ngikutin gadis muda dari nigeria. Akhirnya kami duet deh baca beberapa surat, sama teman2nya di video-in..seneng banget deh..suaranya bagus. Sebelnya daku ƍga sempat foto sama dia. Tapi pas abis sholat subuh, dia negur daku dari belakang..ih..ketemu lagi, akirnya daku ƍga mau kehilang kesempatan lagi, maka daku langsung minta foto bareng dan dia juga minta di fotoin pake BBnya.

Tips season ini : hati - hati askar di madinah tegas dan galak jadi mesti lihai biar ga ketahuan kalo mau selfi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar