Selasa, 20 Oktober 2015

Foya2 di Maldives edisi 05 (seri itinerary)

ItineraryMaldieves sesi 1
By Acandemom

Day 1 (Minggu 11 Oktober) – Flight to Singapore
19.40 – 22.30 Flight jkt – sing Tiger Air
22.30 - OTW Homestay @ Sing Footprint Hotel Rp. 871.575/room.
 
Day 2 (Senin 12 Oktober) – Flight to Maldives – Jump to Maafushi
06.00 – 06.30 Breakfast + Checkout
06.30 – 07.35 OTW Changi airport Taxi hotel – changi airport
07.35 – 09.35 Changi Airport Immigration, walking around
09.35 – 11.20 Flight sing-maldives Tiger Air
11.20 – 12.00 Arrival at Ibrahim nazir airport Immigration
12.00 – 12.30 Public Ferry to Male Hulhul – Male Ferry. Ferry tiap 10 menit.
12.30 – 13.30 Taxi to Villingili ferry terminal Taxi (+Baggage 5RF)
13.30 – 15.00 Ishoma / walking around Buy ticket to Maafushi .
Local Food near Dhhiraguu office/Vilingili ferry terminal.
15.00 – 16.45 Ferry from male to Maafushi RUTE : 311 / south male atoll / Male – Gulhi - Maafushi – Guraidho / Everyday except Friday
16.45 – 17.00 Check in Homestay Ocean Vista Guest House. Rp 646.012/per person
17.00 - 18.30 Sunset at Maafushi
18.30 – 20.00 Ishoma, walking around
20.00 – Back to homestay at Maafushi Take a rest



Day 3 (Selasa 13 Oktober) – AROUND MAAFUSHI
05.00 – 06.00 Sunrise at Maafushi
06.00 – 08.00 Breakfast Di hotel
08.00 – 11.00 Going around Maafushi Freetime
17.15 – 18.30 Sunset at Maafushi
18.30 – 20.00 Ishoma, walking around *Check ferry schedule from Male to Mathiveri for the next day (if its possible buy tickets)
20.00 – Back to homestay at Maafushi Take a rest

to be continued

Foya2 di Maldives edisi 04

Pagi hari yang mendung kami harus meninggalkan Maafusi. Nah setelah sarapan masuni yang lezat kami bersedia cabut dari hotel. Tapi cukup aneh karena di reseptionis tak ada orang dan petugas hotel langsung angkat barang kami ke gerobag(oh ya..barang kita diangkat dari kamar juga sampai ke lantai bawah loh).



Kata petugas hotel kami harus lapor di ocean vista. Jadilah kami ke ocean vista bukannya langsung cek-ot tapi kami  malah sempat foto2 dulu di bangku fenomenal. Hihi..dasar..Lalu kami ke resptionis ocean vista, tapi ditolak katanya kami harus cekot dari summer villa.
aduh waktu dah mepet. Waktunya udah jam 7 kurang 15 nih. Dan kapal ke Male jam 7.30

Kami bagi tugas, acandemom and mami langsung ke dermaga beli tiket sementara daku dan ningnong ke summer villa lagi. Daku dan Ningnong setengah lari ke summer villa. Sampai si summer villa, reseption tetap kosong. Kami minta pada petugas hotel untuk panggilkan reseptionisnya hurry up please..the boat at 7.30..eh dia cuma bilang oke..dont worry now 7.10..kampret..Klemet2 banget deeh.

Akhirnya keluar juga tuh reseption dari kamarnya..terus dia nyuruh kami ke ocean vista untuk cek-ot. Nah lo..kata ocean vista kami di suruh kesini gimana sih...dia bilang mau nelponin menajer ocean vista dulu...aduh..mana ga diangkat2..sampai berkali2 dia nelpon.Eh dengan entengnya dia nyuruh kami bayar kamar 220 dollar untuk 2 malam 2 kamar. Loh..kan kami udah bayar lewar agoda. Kata dia : kalian bayar untuk 2 kamar di ocean vista lewat agoda utk 2 hari sebelum menginap disummer villa dan yang menginap disini bayar lagi.
Bukaan..(agak ngotot) kami datang ke ocean vista belum menginap langsung  ditransfer kesini..katanya kalian 1 manajemen.
Mana hujan akhirnya turun dan waktu sudah mepet. Dia maksa bayar kami ga mau. Eh..akhirnya telponnya nyambung..setelah selesai nelpon, si reseption bilang "oke done..you can go" .. tuh kaan..!!
Kami dikasih payung..nanti payungnya kasih petugas yang anter tas saja.Wah..lari - larian lah daku dan nengnong menuju kapal..ceprat cepret dan kehujanan..ga perduli deh..Dan bener pas banget..Kami masuk kapal dan kapal pun berangkat..aduh...deg2an..
Kata acandema2..si mami ribut melulu.."anak saya..anak saya.." ga ada yang ngerti lah..Lega..tapi sedikit esmosi.

Sampai di Male tepat waktu eh pas turun kapal ketemu sama pasangan bogor yang ketemu di sand bank. Yang cowo sampe nanya.." kalian kenapa sampai telat.." kami jelaskan globalnya aja ke dia. Katanya dia mau balik hari itu juga ke indonesia dan naik tiger juga..Kapal berlabuh di male tepatnya di vilingili ferry terminal(eit..inget2 nih..kalau ke mafusi dan ke matieveri naik kapal ferrynya dari sini ya..)

Tips edisi ini :
Besok2 kalau kita sewa hotel lalu di transfer ke hotel lain..pastikan pas malam hari sebelum cabut kalau semua dana yang kita bayarkan ter transfer...jangan injury time gini deh..bikin laper..

Foya2 di Maldives edisi 03

Baru datang saja kami disuguhi jus semangka loh...segeer
Hotel di sini kocak, semua passport yang menginap diminta, malah kami disuruh isi form kayak form imigrasi. lengkap banget isiannya.
Menunggu cukup lama ternyata ada masalah. Kamar di ocean vista cuma tinggal 1, jadi hanya bisa nampung 2 orang dan 2 orang lagi akan di transfer ke hotel yang satu manajemen tapi posisinya dibelakang, eh walau dibelakang posisinya di jalan utama pulau ini loh. Paling ujung pulau sebelum penjara.
Waduh. kami ga mau dunk, kalau mau dipindah harus semuanya. Akhirnya dipindah semuanya. Aduh sayang banget sih...
Kata Ali dont worry..penjaranya dikunci dan kalau kita jalan jam 1 malam sendirian di pulau ini, aman kok. Biasanya orang dipenjara cuma karena mabok. Minuman keras dan bikini di larang di semua local island(pulau yang dihuni penduduk maldieves).
Ada yang menarik dari penduduk disini, walau hujan mereka cuek. Aktivitas tetap berjalan dan mereka ga pake payung loh walau hujan - hujanan.

Masuni dan suasana maafusi

Kami dipindah ke hotel summer villa. Hiks..dilantai 3 loh..no lift and no elevator. Untungnya semua barang diangkutin sampai ke kamar. Lumayan nyonyor juga sih. Hotelnya masih baru di bangun dan yang ready kamar dilantai 3 itu. Kamarnya bagus dan bersih dan lumayan luas. Fasilitas juga cihuy kok ada tv, kulkas, peralatan mandi layaknya hotel bintang 2.5 deh.
Abis taruh barang kami pun bersiap keliling pulau imut ini. Kami coba jalan ke arah belakang hotel lalu berjumpa dengan beberapa ibu2 berjilbab dan bergamis hitam2. Mereka tanya apakah kami dari Malaysia ? Eit bukan dunk..we are from Indonesia..kayaknya mereka cukup amazing loh liat 4 cewe muslim tanpa mahrom pula (ehem kami berjilbab semua yaa) jalan2 ke pulau yang jaohh ini.

Semua jalan di Maafusi ga diaspal loh. Semuanya masih pasir jadi kalau habis hujan banyak air yang masih menggenang. Kotanya sepi dan rumahnya pendek - pendek serta catnya warna warni. Belum sempat semua pulau kami jalani karena sudah mau maghrib dan hujan mulai turun lagi. Walau hujan tapi tetap gerah.

Di hotel ini ada chanel hbo loh di tv nya..cuma not clear sih. Lagian dah cape mending bobo lah.

Pagi hari acandema2 ama nengnong menikmati sunrise, sementara daku sama mami masih leyeh2 kenakan bobo. Pokoke nanti jam 8 ketemuan di depan ocean vista deh buat rencana kami hari ini. Ribet kalau nunggu2an.

Daku dan mami akhirnya siap meninggalkan hotel untuk foya2, eit..sarapan dulu dunk..udah ready nih..sarapannya roti tawar plus selai dan butter, telor ceplok, lalu sesuatu yang mirip prata tapi mereka nyebutnya roti, dan masuni(nah ini harus dicoba..enak soalnya..dimakan sama roti ala mereka. Mirip urap sih cuma terdiri dari daging kelapa muda, cincang tuna, bawang merah, sedikit cabai..uenak deh)..gini nih yang betul kalau ke kampung orang nikmati makanan halal khas setempat.

Daku dan mami keliling maafusi, ga cape kok muterin pulau ini karena pulaunya beneran imut. Disini ada beberapa masjid, toko kayak indomart gitu, ada lapangan olah raga juga, ada penjara, kantor polisi, cafe/resto, health center, sekolah, public beach dan banyak hotel serta guest house2 yang berserakan.

Info Ali: maafusi lagi menggeliat membangun hotel dan guest house..wah kayaknya mereka sudah lihat ladang bisnis baru yaa..Rata - rata penduduknya jalan kaki, naik sepeda atau naik motor. Mobil2 mungil banyak juga yang parkir depan beberapa rumah penduduk. Tapi di banding mobil lebih banyak kapal yang parkir di dermaga sih. Suasana pulaunya asyik kok. Sepanjang jalan orang2 melihat kami dengan pandangan menggelitik. Kalau kata acandema2 sih..mereka biasa kalau lihat bule atau orang cina..tapi kalau lihat wajah kita mungkin masih jarang jadinya ngeliatinnya sampai kayak gitu. Tapi banyak juga yang ramah senyum2 atau nebar salam kok.

Udah muter - muter akhirnya kami ketemuan di kursi fenomenal. Foto2 dah pasti dunk. Kamipun akhirnya menemui Ali. Setelah nego yang cukup menegangkan akhirnya kami minta agar kami diantar ke resort biyadhoo(seharga 25 dollar pp perorang Dan nanti minta di jemput jam 3 sorean) dan minta di antar pp ke sand bank dengan biaya 20 dollar per orang.

Kenapa sih kita harus ke resort dan ke sand bank ?
Kalau cuma di Maafusi asli garink lah. Untuk mengelilingi pulau ini ga sampe 30 menit itu pun dah pakai foto2 di hampir tiap sudut. Atau cuma main di public beach nah ini juga ga banget..karena pantainya kecil dan ga asik lah..dan yang pengen berbikini ria..wah ga akan bisa..karena bikini di larang di local island.
Makanya pilihannya adalah ke resort(private island..disini bebas mau berbikini dan minuman keras ga dilarang dan pantainya lebih lebar bagus dan cihuy), snorkeling, sewa boat atau cuma ngunjungi sand bank..pokoknya semua kegiatan air ada paketnya kok. Intinya cuma di berapa sinting kita bawa dollar kesini..pilihan lain adalah irit..hehe

Ali sibuk nelpon..kami nunggu Ali di kursi fenomenal sambil foto2 dan nyemplung ke laut..hehe..ga enak sih soalnya di pantainya banyak batu dan sedikit jorok walau airnya tetep bersih.

Jam 8.30 kami di datangi Ali katanya mereka siap jam 9 dan harga yang kami minta dipenuhi..kami cuma minta diskon pas diantar ke sand bank..dari 45 dollar jadi 20.
Lumayan kaan..

Jam 9 kami dipanggil Ali menuju dermaga untuk naik speadboat yang akan bawa kami ke resort. Ali membekali kami peralatan snorkeling dan handuk pantai loh.

Speadboatnya keren dan bagus. Biaya pp dari mafusi ke resort biyadhoo yang kami tuju sebesar 25 dollar perorang. Jarak tempuh ga sampai 3o menit,  Deket banget.

Kami minta dijemput jam 3 sore. Ketika turun kapal sudah ada orang resort yang nungguin kami di dermaga, dia nganterin kami sampai reseptionis. Di reseptionis kita lapor dan bayar paket yang kita mau. Oh iya..kayaknya daftar paket dari Ali ga update. Soalnya harga di List Ali cum 35 dollar per orang ternyata pas di biyadhoo harga paket masuk resort tanpa lunch 43 dollar per orang loh.
kita akan di kasih bill oleh reseptionis. Nah bill ini jangan hilang loh, soalnya bill ini akan diminta oleh orang resort lagi pas kita meninggalkan resort ketika naik kapal.
Kita juga akan dikasih peta resort oleh reseptionis. Ya elah..sekali lihat dah hapal tuh..
Kami langsung jalan..rencananya mau muter2 dulu sambil foto sana sini..cuma pas lihat pantai yang keren gitu..kami langsung narik seabed dan lempar tas lalu langsung nyemplung..ih..keren..
airnya dingin dan bersih banget, pasirnya putih, ombaknya ga kenceng.

Hasil Camera Underwater buatan kami

Di pinggir pantai aja kita bisa berenang bareng ikan loh. Segala gaya foto kita bikin bahkan kami sampai bawa plastik kiloan yang bening buat foto underwater..ga mampu beli camera underwater dah.

Biyadhoo

Ga puas -puas rasanya berenang disini, udah sampai batas air hijau biru aja kami masih berdiri tegak soalnya..airnya ga dalam..cetek broo.. Oh ya..pakai sun block yang super tebel karena mataharinya tajem banget..muke daku yang imut ini aja sampe gosong.

Kami bawa cemilan dan nasi yang masak di hotel beserta lauk pauk kering2(thanks to nengnong yang bawa lauk kering..menghemat 20 dollar per orang lunch di hotel...).
Yang nyesek adalah air minum yang kurang. Mau ngambilin air minum yang ditinggal bule2 dipantai takut kena penyakit..mau beli di resort pastinya muahal deh..ga niat nanya berapa harganya.

Kalau di resort gini ga usah kaget lihat bule2 pakai bikini..dari yang perutnya rata sampai bule bergelambir pakai bikini juga ada kok. Tapi ga terlalu banyak kok. Kami aja sering foto2 dipantai yang sepi serasa hanya kami penghuni pantai.

Mendekati jam 3 kami mulai bebenah..hiks..masih ga puas...dengan berat hati kami meninggalkan resort ini..dan Ali ontime banget loh.
Hai friends sampa Ali..hehe..ih boat yang bawa kami lebih kecil tapi tetep bersih dan bagus. Selanjutnya perjalanan kami ke sand bank yaa..Sand bank tuh pulau kecil yang isi nya cuma tumpukan pasir tak ada tanaman apapun. Luasnya ga sampai 5o0m deh kayaknya dan sand bank ini hanya ada ketika air laut surut. Jam 4 - 6 sore deh kalau mau kesini. Biaya ke sand bank dari maafusi harusnya 40dollar per orang. Cuma karena dari resort (kita sudah nego diawal) kami cuma nambah 20 dollar per orang loh. Murah lah..daripada berenang..

Mendekati sand bank kami melihat ada payung pantai  yang dibawahnya ada container box dan sepasang anak manusia yang duduk berduaan..cowonya maniss..kalo yang cewe..biasa aja tuh..haha.Masih normal kan...

Kami sih cuek aja, pas turun heboh.karena mesin boat kami kena karang..jadi agak nyonyor kami harus nyemplung basah2...Karena heboh..biasa deh cewe2..rempong..sepasang anak manusia itu negur kami..
"Indonesia ya.."
"wa...iyaa..kami dari Jakarta.."
"Kami dari bogor"..
Ya elah..honeymoon ni yee..soalnya mereka abis tulis nama mereka di atas pasir pake love2 gitu dan kami malah kurang ajar..nginjek2 tulisan nama mereka di pasir..haha..
Mereka juga nginap di maafusi dan datang sehari lebih awal dari kami.


Kami foto2 segala sudut tuh sand bank sementara supir boat lagi sibuk benerin mesinya. Si Ali kami daulat jadi tukang foto. Karena kami super heboh, lebay dan edan..pasangan itu minta foto bareng sama kami biar mereka bisa cerita ke temennya.

Mereka di sand bank hampir 2 jam loh...ih..kalau daku berduaan ama cowo dipulau sepi gitu..pasti lain cerita deh..ga mungkin cuma duduk nangkring dibawah payung doank tuh..minimal bikin dede dah..hahaha..
Kayaknya honeymoon mereka yang paling berkesan adalah ketemu bangsa sendiri di sand bank yang gedenya cuma seiprit dan sebentar lagi akan hilang di tutup air. Dan mereka sampai terkesima sama kami..karena dari maafusi kami akan ke matieveri..
"ih..asyik banget"..kata mereka

Foto2 segala sudut sand bank dengan berjuta gaya ga puas2. Tak lama boat yang jemput mereka datang. Ternyata selama di sand bank ini mereka di sediakan payung, minuman dan life jacket..kayaknya paketnya keren. Ga kayak kami..asal murah yaa..

Puas dengan aksi selfi di sand bank, Ali ajak kami untuk kembali katanya sebentar lagi pasang dan sand bank ini akan hilang..oke deh..kembali lah kami..boat harus di dorong dulu oleh Ali dan rekannya karena takut kena karang lagi mesinnya. Ali dan temannya sibuk dorong kami tetap sibuk selfi dunk di atas kapal..si Ali sampai ngakak lihat kelakuan ajaib kami. Udah agak ketengah mesin kapal di nyalain ..ngrenggg...Mereka bawanya ngebut..kapal sampai loncat2..kami malah seneng..dasar..padahal mami takut kayaknya sampai ngomel2..Si mami lebih ngomel pas daku julurkan kaki ke laut..maksud daku cuci kaki yg banyak pasir..kata mami nanti kakinya di kejar hiu..hehe..orang tua banyak khawatirnya.

Mendarat di Maafusi back to hotel siap2 packing untuk berangkat lagi besok ke male...

Tips season ini :

Nego dan nawarlah dalam mengeluarkan dollar mu...karena mereka juga tahu..dolarmu tak semantap rupiahmu..

Foya2 di Maldives edisi 02

Di pesawat daku duduk sebelah cewe indonesia wajah agak mandarin tapi logatnya kemelayuan. Ternyata dia besar di medan kuliah di Malaysia kerjanya di Maldieves di salah satu resort di Atol bagian selatan. Sudah 2 tahun di Maldieves membuat dirinya bosan. Jadi pas kami tanya Maldieves bagaimana, dia ga terlalu antusias. Dia bilang awal kesini sih gimana githcu..cuma karena kelamaan dia cuma bilang di Maldieves panas, ga ada apa - apa, semua serba mahal..
Tapi Dia juga ngelihatin foto - foto resortnya serta foto ikan pari yang di ambil dari permukaan air. Dia juga menyarankan agar tidak banyak - banyak beli rufiya(mata uang maldieves) karena orang lokal nerima dollar kok.

Oh ya.. Atol itu apa sih ? Atol menurut definisi bego daku adalah kumpulan pulau2 yang lokasinya berdekatan, sewilayah. 1 Atol terdiri dari beberapa pulau.(Kalau mau tahu definisinya lebih akurat tanya lapak sebelah deh)

Saran daku sih mending di pesawat dari singapore menuju Maldieves kita pesan makanan melalui website, Jadi pas nanti landing kita ga usah sibuk - sibuk cari makanan dulu. Lumayan kok kalau pakai Tigerair pesan nasi dapat 1 mineral water sama kopi atau teh.

Akhirnya pilot mengumumkan bahwa sebentar lagi kita mendarat di bandara Ibrahim nashir Maldieves. Hiks..terharu..mata langsung mengarah ke jendela..dan camera disiapkan.

Tttuungg..truuungg.. masya Allah...masya Allah.. kereen..kayaknya pilotnya sengaja muter - muter dulu deh sebelum mendarat karena kita akan lihat gugusan pulau kecil - kecil..kayak telor ceplok yang ngambang gitu..ih lautnya biru bersih..di keliling setiap pulau pasti warnanya hijau - hijau lucu. Kereen deh..ga nyesel bayar tiger nih..
Kalau si cewe indonesia sebelah daku ga terlalu antusias lagi..karena udah keseringan lihat kali yaaa...


Pemandangan dari atas tiger

Tipsnya adalah pulang pergi di pesawat harus duduk di dekat  jendela..karena pemandangannya super duper zuper kereen..Ternyata bukan daku aja yang heboh dan sibuk motret..semuanya heboh dan motret..kita sama bule - bule kelakuannya sama..

Akhirnya mendaratlah kami..daku dah pengen cepet - cepet turun..(bukan karena antusias sih..kebelet pipis..hehe). Si cewe sebelah tetap nyantai katanya aku belakangan aja soalnya panas..eh dia malah berdoa supaya hujan.

Doa dia dikabulkan dan pas turun pesawat hujan pun turun. Cuma gerimis sih. Walau gerimis udaranya tetap panas dan bikin keringetan.
Bandaranya ga bagus,  jadul dan imigrasinya ngantri. Pas diimigrasi daku dilayani Ahmed.
Ahmed tanya "from indonesia ? Bali ?.."
"Nooo.. Jakarta.."Apaan sih nih orang..Indonesia kok identik Bali sih.
Ahmed tanya lagi " You moslem ?"
Dengan begonya daku jawab "insya allah". eit..wrong.."alhamdulillah"..
hehe kamipun ketawa..

Prot..cup..cup..passport di cap..katanya cap di passport gambar ikan, eh ternyata bukan..ikannya dah jadi ikan asin kali yee..

Baru inget kata cewe di pesawat tadi kalau semua disini banyak yang didatangkan dari Bali. Sampai terapis di hotel di import dari Bali..jadi kalau mau wisata pijet mending di Indonesia aja lah..gitu katanya..ih siapa pula mau pijet.

Setelah ambil bagasi ke kiri lewatin custom lalu ada bank Maldivian warna nya merah ada disebelah kiri sebelum pintu keluar. Nah kami tukar dollar ke rufiya disana. 1 dollar setara dengan 15 rufiya. Kami ga tuker banyak2 kok. Cuma 15 dollar satu orang. Dan ga perlu banyak2 tukarnya. Karena kalau kita belanja makanan atau supermarket atau bayar transportasipun mereka mau kok dibayar pakai dollar dan mereka juga ngitungnya sama 1 dollar ya 15 rufiyah dan nanti kalau ada kembalian akan dikasih uang rufiya.

Setelah tukar uang kami keluar langsung ke arah kanan karena acandemom harus beli nomor lokal buat ngabarin ke misua bahwa dia sudah selamat sampai tujuan. Edan deh..harga nomor lokalnya 35dollar..weee..muahaal tenan...
daku mah ngandelin wifi di hotel aja. Wifi di hotel2 sini kenceng - kenceng kok.



Rufiyah buat beli tiket kapal ke Male. Oh iya kalau bandara ada di pulau Hulhul, Jadi kalau mau ke Male(ibukota Maldives) caranya harus naik ferry dulu dari ferry terminal posisinya keluar bandara ke kanan lurus aja nanti posisi terminal sebelah kiri dekat parkiran mobil. Harga tiketnya 10rufiya perorang. Beli tiket terus langsung naik ke kapal.

Kapal jalan setiap 5 menitan deh kayaknya. Di dalam kapal kami sibuk selfi dengan tongsis. Ga malu deh dilihatin orang- orang.

Mendaratkan kaki di Male...hore...Turun kapal dari langsung ketemu sama taxi kok. Taxinya ada yang sedan, city car ataupun cold dengan bak terbuka. Hari ini kami naik taxi cold bak terbuka langsung ke vilingili ferry terminal karena kami mau langsung ke pulau Maafusi.

Taxi dari hulhumale ferry terminal ke  vilingilli ferry terminal cuma 15 rufiya perorang + 5 rufiya untuk bawaan tiap orang jadi total per orang 20rufiya. Kami naik dibelakang..seru..sepanjang jalan tetap selfian dan dilihatin orang lokal..hehe..

Oh iya orang lokal disini wajahnya ras india ya jadi hidungnya mancung, badannya besar dan kulitnya gelap. Hampir semua wanita pakai jilbab bergamis hitam dari model jilbab dililit, jilbab hitam panjang2 sampai bercadar ada..yang belum pernah lihat jilboobs sih..(semoga ga ada deh)

Supir taxi kami lumayan cihuy karena rayuan pulau kelapanya acandemom kali ya. Kami diantar sampai depan kapal yang menuju maafusi dan dia malah nyuruh orang kapalnya untuk beliin kami tiket. 1 tiket harganya 3 rufiya..murah banget yaa..dan berangkatnya jam 3 sore. Karena masih 2 jam lagi. Tas kami di titip di kapalnya, diangkatin loh sama awak kapalnya yang rambutnya kayak mie. Dan kami jalan - jalan muter disekitar. Kami sempat coba makan di kafe.

Oh iya ternyata kalau mau murah makannya di kafe yaa jangan di restaurant. Dan sekali lagi mereka fair banget sama kurs. Misal kami makan berempat 160 rufiya kalau ga punya rufiya maka mereka nawarin kok bayar pakai dollar. 160 rufiyanya akan dibagi 15. Kala ada komanya tinggal dibulatin.

Kami sempat sholat juga di masjid dekat terminal. Pas kami datang, ibu2 penduduk lokal langsung suruh orang untuk menyalakan semua kipas angin. Memang puanas banget sih. Tuh kipas angin udah full banget muternya.

Akhirnya waktu yang di nanti telah tiba, kapal kami pun siap diberangkatkan. Ontime loh. Yang naik kapal ada bule2 juga. Kebanyakan penduduk lokal yang belanja di Male. Bawaan mereka berdus2 sampai disimpan dibagian bawah kapal. Barang - barang disusun rapih. Kursi kapalnya dari kayu jadi jauh dari nyaman. Kayak naik metro mini deh.Ndat ndutan dikapal.

Lagi sibuk selpi2 di bagian depan kapal eh hujan turun lagi. Rahmat Allah dimana saja selalu tercurah buat makhluknya..

Perjalanan Male dengan ferry lelet ditempuh 1.5jam. Merapat di Maafusi masih di temani hujan rintik - rintik. Para penjemput sudah bersedia. Semua karyawan setiap hotel dan guest house mengirimkan perwakilannya dengan membawa papan nama hotel dan guest housenya masing2. Jadi kita tinggal cari aja orang yang dari hotel yang kita tuju. Ini memang fasilitas hotelnya kok. Setiap hari mereka memang menanti kedatangan tamu hotel2 mereka. Kita ga usah sebut minta dijemput di bookingan kita ya pasti mereka selalu ada.

Pas kami turun kami cari -cari orang yang bawa nama hotel kami. Ih..kok ga ada, Sampai di tanya oleh bapak2.. which hotel ? Kami jawab Ocean Vista. Akhirnya dibantu si bapak dia teriakin ocean vista. Akhirnya datanglah pria pakai kaos biru bertuliskan Ocean vista. Barang kami dibantuin bawa lalu kami disuruh nunggu di dermaga, Lalu pria itu nelpon ke temannya..kayaknya suruh bawain grobag.. Pria ocean vista itu namanya Ali. Kalau putih, Ali bisa tuh main sinetron kejar tayang macet di Indonesia...hehe

Kami ngobrol sama Ali kebanyakan tanya bagaimana ke private island, ke sand bank, tanya2 harga Boat. Hehe..kami menekankan ke Ali kalau kami butuh yang murah..hahaha..Akhirnya grobag kami datang, semua barang di taruh di grobag. Si Ali jalan bareng sama acandemom sampai hotel. Biasa masih ngulik2 cari info, lagian mereka berdua jalannya cepet banget. Daku, mami and Nengnong pasrah lah ketinggalan. Ocean vista hotel ga jauh dari dermaga, posisinya pas depan laut. Kalau kita menghadap ke dermaga, ocean vista posisinya disebelah kanan hampir mentok pulau. Acandemom teriak itu kursi fenomenal yang sering kita lihat di internet..hehe..ternyata tuh kursi posisinya memang di depan ocean vista. Kami masuk ke dalam, hotelnya keren loh. Kami pesan hotel ini lewat agoda harganya Rp 646.012 per kamar...Mureh kann..

Pojok kiri bawah kondisi  kursi di dlm ferry 
Pojok kanan bawah gambar kursi fenomenal ya

Tips foya2 this series :
Duduklah dekat jendela ketika naik pesawat menuju Maldives dan selalu tunjukkan bahwa dirimu pemburu harga murah

Senin, 19 Oktober 2015

Foya2 di Maldives edisi 01

Perjalanan edan daku dan mami kali ini ke negri sejute pulau. Ah cuma 12 rebuan pulau aje sih..daku aja lebay.

Perjalanan terencana kali ini di awali oleh si acandemom yang ngeliatin friday promo tiger air yang masuk ke inbox emailnya.Pas lagi liat - liat kok ada destination to Male..kota apa tuu..akhirnya browsing2 di mulai.

MALE ibukotanya Maldieves sebuah negara islam yang terletak di bawah Indiahee..wah..ada toh. Udah gitu dinegara ini anti bikini and all minuman keras,  jumatnya mereka libur loh..dengan berbagai keajaiban info dan indahnya foto - foto yang bertebaran di internet, kami berdua lihat2an dengan wajah mupeng pengen beli..
Setelah mikir seharian beli apa ga..beli apa ga..besoknya dengan modal cc(kampret dah cc bikin pengeluaran keluar tanpa ngebel) akhirnya kami pesan untuk 3 orang. Daku, mami dan acandemom.Setelah beli rasanya lega banget..mulai lah kami browsing segala hal tentang Maldieves dari hotel, transport, mahalnya hidup disana, spot foto sampai gaya2 foto orang yang sudah kesana. Lagi asyik - asyik browsing tiba - tiba Nengnong lewat and kepo..pas tahu kita mau kemana dia maksa minta ikut. Padahal dia tuh ga punya passport. Dengan segala kegilaannya akhirnya Nengnong punya passport di hari terakir promo berlangsung. Dan beli tiket to Maldieves juga deh...ber4 akan lebih irit terutama di harga kamar dan taxi..hehehe.

Menanti sekitar 6 bulan menuju Maldieves cukup bikin kami galau. Bulan pertama saja itenari sudah selesai oleh Acandemom (masalah begini dia jagonya..dora the explorer aja kalah jago ama acandemom kalau soal peta dan rencana petualangan).

Semua hotel - hotel murah di pulau yang kita datangi, bagaimana kesana sudah kita kuasai, Bahkan gaya foto, spot foto udah kita kuasai. Yang tidak mampu kami kuasai cuma harga dollar yang makin hari makin gila..nih negara gaya banget.. doyannya dibayar pake dollar.

Demi irit dan kelangsungan dapur di rumah, setiap bulannya kami nyicil beli hotel. Harga hotel kami yg paling mahal sekamar cuma 800an kok. Andelannya dah pasti agoda and booking.com lah.

Dari awal rencananya sih pengen beli dollar nyicil - nyicil, tapi apalah daya dana buat beli dollar lebih baik dibelikan beras, susu dan jajan anak sekolah.

Mendekati x month kami panik karena belum beli dollar juga. Dan harga dollar makin sakit..sakit...Kalau dipaksa pasti kebeli, akibat dana arisan, dana nodong misua dan dana kontrakan kami yang 1000 pintu itu akhirnya kami beli dollar..kamprett lagii..dah..tiket pp cuma 5juta doank..beli dollarnya 7jtan cuma dapet 500 usd doank...(kenapa kami pede dengan 500 usd per orang..hmm..diakhir series akan kami lampirkan excelnya yaa..insya allah.

Semua siap..passport, tiket,voucher hotel dan terutama si dollar pun siap..menjelang hari h..wabah datang lagi..susahnya meninggalkan kantor bareng2..sempet adu urat ama atasan. Cuma tahu donk kalo cewe2 kan doyan makan bakso urat..jadi kalo adu urat ya menang lah..

Hari yang dinanti tiba..tiger air akan membawa kami transit semalam di Singapore lanjut besoknya to Male..Rempong dah..bawa baju dikit salah baju banyak berat. Tapi daku punya senjata..sabun batangan dan ac yang very cold di hotel akan membantu anda dalam cuci mencuci jadi bawa baju dikit. Beras, rice cooker, makanan kering dan semua kebutuhan lambung disediakan oleh Allah.

Lets goo to Mouldip...



Dengan pedenya kami janjian di terminal 3 bandara soekarno hatta..eit..ternyata salah broo..tiger air ada di terminal 2..Berlari -lari membawa segala buntelan dewa dan kesombongan kami benar - benar bikin kami ngos -ngosan.

Alhamdulillah kami spare waktu banyak jadi lumayan bisa nafas deh.Check in, imigrasi semua lancar..pas dibawaan cabin eit ada masalah..karena di tas ada cairan. Pertama si mami bawa minum dan kedua di tas nengnong terdeteksi cairan. Dia memang bawa parfum tapi ditaro di dalam kotak makanan, pas dicek,  petugas ga mudeng sama tuh parfum malah yang dianggap cairan adalah sambal roa yang memang berminyak. Aduh sayang banget tuh sambel..kan lumayan buat naikin selera mamam.

Tiger air bagus kok, ga pakai delay malah ontime banget. Dan kami tiba di Singapore terminal 2(ini low cost terminal). Semuanya lancar, acara tuker uang rupiah ke dollsing juga sedikit nyesek(hiks kapan sih rupiah bergigi), yang macet cuma di penantian taxi. Karena kami sampai Singapore minggu malam, jadinya barengan sama orang - orang Singapore yang baru pilang plesiran juga. Nunggu taxi sampai mengular panjangnya.

Dengan segara kesabaran dan keberatan bawaan kami di antar menuju footprint hostel di little india, biaya taxi kesini cuma 23 dollar bagi 4 jadi mureh lah, harga hostelnya juga murah Rp 871.575 bisa buat 6 orang cuma no lift and no elevator, karena daku anak soleh, pas naik ada bule yang bantuin ngangkat koper loh..cuma sampai lantai 2 sih..dan kami di lantai 3..
oo..Pantesan banyak banget tamu yang taruh koper besarnya di depan reseption karena gila aja kalau bawa koper naik ke atas gitu. Oh ya, untuk biaya deposit(kunci kamar) mereka minta 20dollar loh. Kamarnya lumayan, kamar mandi sharing dan bersih..dan lantai cewe cowo dipisah kok jadi yang pakai jilbab bisa tenang.

Paginya tanpa tedeng aling -aling langsung cabut ke bandara lagi. Kali ini taxi ke bandara cuma 19 dolar, sarapan kami di staff canteen terminal 2. Posisinya masuk pintu bandara ke kanan paling ujung yang ada mc cafe lalu naik elecator sampai mentok terus ke kanan lurus mentok ke kanan mentok kiri naik tangga deh. Kalo binun tanya2 lah.. kami berempat makan 17.70 dollar tanpa minum, soale minum ambil yang gretongan...iritt daah..

Melalu imigrasi kami baru mudeng kalau di boarding pass kami gate berapanya ga ditulis. Ih panik deh..tanya ke information katanya sementara di f54 tapi nanti 1 jam mau terbang tanya lagi ke information apakah gate nya di pindah atau tidak..ih low cost sihh..

Kalau di changi sampe mati gaya itu ga masuk akal banget, karena banyak spot buat foto - foto. Walau dah berkali - kali ke bandara ini, sebagai orang Indonesia yang lucu kita harus show off kan diri kita yang lucu2 ini. Foto segala sudut sampai di tong sampah juga foto dunk. Kalau sudah bosen cari kursi pijat osim yang kosong.

Pas lagi nunggu, tiba - tiba ada wanita ngomong bahasa indonesia ke kami. "Mba ini dimana ya" sambil nunjukin boarding pass nya ke kami. Ternyata dia itu tkw dari dubai. Dan mau ke surabaya setelah 2 tahun kerja. Kelihatan lelah deh dia dan kelaperan. Kami suruh jalan2 dia bilang ga ada uang ah. Mana katanya belum makan. Dan katanya dia ga mau balik lagi ke Dubai soalnya teman - temannya banyak yang disiksa karena sering diaduin ke majikan oleh tk philipina. Ih kasihan banget..Maaf ya mba tkw kami ga bisa nolong..soalnya kami mau jalan - jalan.

Pesawat yang memberangkatkan kami siap sedia. Dan akhirnya perjalanan to maldieves di mulaii...on time lagi loh si tiger.

Tips foya2 this series :Jangan bahagia dengan tiket murah karena kau akan merana karena dollar...

Kamis, 08 Oktober 2015

Naik Haji Pasti Mampu Season 18

Salah satu rangkaian Ibadah haji dan umrah adalah sa'i. Sa'i dilakukan antara bukit safa dan marwa, letaknya masih di dalam lingkungan masjid haram, keluar jalur thawaf yang belakang maqom Ibrahim jalan dikit deh..nanti juga ketemu tulisan "shafa start here". Kalau bukit shafa masih keliatan sisa bukit batu hitam ga besar kok dan di pagari kaca..antisipasi dicongkel dan dijadiin batu akik sama calhaj Indonesia kali yaa..
Situasi Sa'i

Mulainya dari shafa, jalan santai aja awalnya, nanti diantara pertengahan shafa marwa ada lampu hijau nah buat yang pria lari - lari kecil kalau yang wanita jalan cepat aja. Bacaannya ga usah ribet, referensinya baca buku haji umrah karangan ustad yazid, bahasa bukunya mudah dan ga abu2.

Dari shafa ke marwa hitungannya 1 putaran ya,, lalu dari marwa ke shafa 1 putaran juga , balik lagi ke shafa 1 puteran lagi begitu terus sampai nanti berakhir di marwa, pas di marwa terakhir baru berdoa hadap ka'bah.

Jalur shafa marwa ada 3 atau 4 lantai (maap agak lupa). Dan jalur ini kalau pas iqomah juga dipakai untuk sholah berjamaah loh, dan di jadikan jalur santai2 dan istirahat oleh calhaj. Jangan sa'i di jalur tengah yang ada batas permanennya ya, karena jalur itu khusus kursi roda, weew..kursi roda yang pakai jasa joki bener2 ngebut ga pakai rem, ngeri di tabrak..

Di sepanjang jalur sa'i juga banyak posko zam-zam lengkap dengan gelas2, dijamin ga akan kelaparan deh, zam2 kan selain menghilanagkan haus juga menghilangkan lapar.
Posko zam2 juga dijadikan ajang tempat wudhu sama calhaj, jadi agak -agak becek cuma pasukan pembersihnya cihuy kok..cepat tanggap dengan kebecekan.

Posko Zam2


Ada hikmah banyak dari posko zam2, kalau kita wanita sebaiknya jangan desak2an pas banyak pria2 lagi ngambilin zam2. Kebanyakan calhaj2 pada ga ngerti antri..cuek dah pokoke. Daku sering bengong lama dekat posko zam2 sambil bawa botol buat diisi, karena males aja desakan dan maksa antri sama pria2. Dan Allah maha baik dan selalu menurunkan bantuannya. Kadang jamaah pria yang kita ga kenal atau petugas posko zam2 akan ambil botol ditangan kita lalu diisikan zam2 terus dianterin ke kita...

Malah daku pernah ngalamin, waktu siang2 nungguin mami thawaf sendirian di lantai paling atas masjidil haram, daku duduk di pinggir santai2 kebetulan botol zam2 sudah kosong, eh tiba2 botol daku diambil bapak2 bule, daku diam aja sih, eh ternyata botol daku diisiin penuh air zam2 yang cold dan dikasihin lagi kedaku sambil senyum2,,,baik yaa..

Nah kita juga gitu, kalau pas mau ambil zam2 tawarin ke sebelah2 mau diambilin sekalian ga..ga usah ngomong cukup lihatin botol kosong sambil nunjuk ke zam2 wih pasti segala calhaj dari berbagai negara terutama yang sepuh akan senang hati ngasih botol kosongnya untuk diisikan. Tinggal kita yang keder pas balikin botolnya..punya siapa nih botol..hehehe..

Hikmah lainnya, kita akan lihat bagaimana calhaj2 pria Afrika yang paham sunnah nabi. Bahwa yang namanya wudhu itu airnya cukup 1 mud ( 1 mud setara dengan 1 tampungan dua telapak tangan atau kira2 segelas air mineral deh). Calhaj Afrika membuktikan itu loh. Mereka wudhu dengan 1 gelas  zam2 tapi tangan muka kepala kaki basah semua. Coba bandingkan dengan kita, sampai 1 danau buat wudhu doank...pemborosan..

Tips Season Ini:

Jadilah Orang baik agar orang lain jadi baik pada kita..