Jumat, 26 Juni 2009
Rumus x 5
Kali ini tentang martematika yang dari dulu suangat menyebalkan...dengan rumus - rumus yang bikin rambut jadi kriting, kuping jadi caplang, jidat jadi luas.
Tapi ternyata matematika itu simple banget kalau tahu celahnya.
Rumus yang akan gue bahas hari ini adalah rumus perkalian matematika dengan angka satuan(belakangnya) 5 tapi angka ratusan atau puluhannya sama..
Oke gue mulai(bagi yang udah tahu..kalem aja..ini kan blog gue..suke - suke guelah...hehehe
Contoh 75 x 75 = ...
5 x 5 ga usah dipikirkan lagi karena didunia manapun pasti hasilnya 25.
kita umpakan 75 x 75 = ab x ab yaa...
yang kita pikir adalah angka depan si 5. Maka penyelesaiannya adalah angka yang didepan si "a" dulu yang digarap. rumusnya (a+1) x a lalu hasilnya berapa digabungin sama 25.
= (7+1) x 7 digabung 25
= 8x7 dibagung 25
= 5625
contoh lain 115 x 115
= (11+1) x 11 digabung 5x5
= 12x11 digabung 25
= 13225
contoh lain 95 x 95
= (9+1) x 9 digabung 5x5
= 10x9 digabung 25
= 9025
nah gitu deh...dicoba sendiri ya....Kalau ada yang punya trik lain kasih tahu ya...buat nambah ilmu biar semua orang indonesia jadi tambah cerdas, kreatip penuh inopatip dan ga usah kasih tip..
Selasa, 23 Juni 2009
Prinsip Komunikasi
Hampir - hampir semua manusia melupakan rahmat yang dierikan Allah padaya. Kita sering menganggap semua rahmat Allah adalah biasa. Misalnya biasa saja kalau manusia punya mata, mulut, hidung, bernafas dan bahkan biasa saja dengan adanya al-qur'an sampai lupa mengkaji isinya.
Hmmm....
Dalam penciptaan manusia, Allah melengakapi manusia dengan beberapa hal salah satunya membuat manusia pandai bicara yang biasaya digunakan untuk berkomunikasi . Potensi pemberian Allah ini sering kita anggap biasa. Padahal menurut penelitian kalau dihitug, 75% manusia hidup manusia digunakan untuk berkomunikasi.. Dalam Qs Al-hujurat:13 Allah berfirman Manusia diciptakan berbangsa - bangsa dan bersuku - suku untuk salig mengnal da berkomunikasi.
Ada istilah "perkataan itu menujukkan jati diri siapa yang berkata" (aduh, gue suka ngaco kalau bicara...subhannallah..ampuni aku ya Allah, mulai sekarang mau hati - hati deh).
Orang berbicara itu seperti teko, kalau dalam teko isinya kopi tak mungkin aka keluar juice(ini katanya istilah dai Aa Gym). Untuk itu sebagai muslim, mari deh kita lihat beberapa prinspip berbicara dalam islam :
PRINSIP KAULAN BALIGHO
(base on Qs anisa : 62-63)
Hendaknya muslim itu kalau berbicara Baligho(susunan katanya) membuat orang lain paam dengan apa yang kita bicarakan. Ini adlah prinspi perkataan yang di kehendaki, punya dasar kuat yaitu ingin memberitahukan pada orang lain dan dimengerti oleh orang lain.
syaratnya :
- Tertampung seuruh pesa dalam kalimat yang disampaikan, tidak bertele - tele, tidak terlalu panjang atau terlalu pendek
- Pilihan kosakatanya tidk dirasakan asing oleh pendengar
- Kandungan dan gaya bahasanya sesuai denga lawan bicara
- tata bahasanya bagus
- Apa yang akan dikatakan dipikirkan terlebih dahulu
PRINSIP KAULAN KARIMAH
(base on Qs AL-isro:23)
Allah mengajarkan pada kita untuk jngan sekali - sekali menyembah selain padaNya. Dan pada kedua orang tuamu berbaiklah, jika kau mendapayi kedua orang tuamu tua dan butuh bantuan, jangan engkau membentak walaupun dia salah dan berkatalan dengan kata yag karim.
Perkataan karimah adalah perkataan yang tidak merendahkan orang lain dan perkataan yang tidak membuat derajat orag lain menjadi turun.
PRINSPI KAULAN MASYURO
(base on Qs Al-Isro:28)
Ayat ini berkenaan tentang Rosul yang dimintai sesuatu yang buruk oleh orang lain, rosul tahu itu tidak akan membewa kebaikan dan rosul harus menolaknya.
Jadi jika ada yang memita sesuatuuntuk keburukan atau kita tidak bisa membantu karena kekurangan kita maka kita arus menolaknya dengan halus dan lemah lembut, jangan berbohong yang tak ada logika.
cotoh lain kalau ada orang yang ingin berhutang pada kita namun kita tak sanggup kasih hutangan maka jangan kita bentak dengan nada yang kasar tapi doakan dia dengan baik dan tolak secara halus.
PRINSPI KAULN MAI"RUFAH
(sebanyak 38x disebut dalam al qur'an..tapi ga disebutin detail karena keterbatasan waktu) antara lain perkataan yang baik bertautan dalam hal :
- pembunuhan (misal dalam hal kecelakaan tabrakan kendaraan, maka sebaiknya yang nabrak harus legowo untuk mengakui kesalahanya)
- wasiat
- talaq(Qs Annisa:5,8,9)
- mahar
- iddah
- pergaulan suami istri
- shodaqoh
Perkataan yang dinilai baik oleh akal dan syaraa. Perkataan yang tidak bertentangan dengan syara, kebiasaan da hukum yang berlaku.
PRINSIP KAULAN LAYYINA
(base on Qs Thoha:43-44)
hampir sama dengan prinsip ma'rifah tapi perkataan yang lemah lembut. Ini berkaitan dengan Nabi musa yang dissuruh menemui Fir'aun yang sombong karena mengaku tuhan, namun tetap Allah menyuruh Musa untuk berbicara dengan lemah lembut. Beberapa ulama menafsirkan perintah Allaah pada Musa untuk menemui Fir'aun dengan perkataan yang lemah lembut dengan alasan :
- Musa dari kecil sam pai besar dibesarkan oleh Fir'aun jadi sebagai balasannya, musa harus tetap menghormatinya dengan bersikap dan bicara lemah lembut
- Fir'aun adalah penguasa besar, jadi dalam menyampaikan sesuatu harus memperhatikan keselamatan Musa.
PRINSIP SAIDIDA
(base on Qs Annisa:9)
Perkataan yang benar jngan berkata yang salah
PRINSIP ZUUR
Jangan berkata yang ada unsur kedustaan di dalamnya atau mengingkari diri sendiri misalnya bersumpah palsu.
Nah, karena keterbatasan waktu ustadnya cuma jelasain segini. sekali lagi ini global atau inti yang sempet gue catatken, kalau mau dengar lebih dalam datang aja kepengajian minggu Dhuha di Al-azhar, ustad dan bahasannya selalu bagus - bagus dan mengena dihati. Walau kadang terlupakan, tapi kalau kita selalu belajar insya Allah kita bisa jadi umat yang terselamatkan. Ayo yang masih mau belajar..studi..bengkyo..dan belajar lagi.....
Rabu, 17 Juni 2009
about Bismillah
Hmmm..ustadnya ndut but cool abis dah. penyampaian kata - kata ga berbelit - belit dan jujur(maksudnya ga mau sok tahu), soale pas sesi tanya jawab ada pertanyaan dari audience dan dengan jujur dia bilang "saya belum berani jawab, saya tak tau dan akan saya coba cari jawabannya." Wow..gue ampe terpana, hebat sekali ustad ini. Gue sering buete sama ustad yang gayanya sok iye, sok paham tapi isi ceramahnya bikin cuape dehh. kalo ini emang keren.
Bahasan kali ini tentang kajian tafsir membahas "bismillah..Bismillahirrohmaniirrohiim".
Awalnya gue pikir kenapa bahas Basmallah ya, simple amat. Tapi pas tahu, jadi malu sendiri. gue merasa gue dah bener aja, ternyata selama ini gue ngaco. hehehe..trims pak ustad..
Pak ustadnya benar - benar, simple dan pasti dalam penyampaian dengan dalil yang pasti. dan bahasannya nga mau ngalor - ngidul kemana. katanya bahasnya dikit - dikit aja tapi bermakna maklum yang denger banyak orang tua yang jangan banya - banyak menghapal nanti malah lupa..hehehe.
ini inti - inti dari ceramah pak ustad(ustadnya keren, ini di dikte pelan - pelan loh) :
Bismillah yang terdapat dalam al-fatihah termasuk salah saatu ayaatnya --> assabul matsani(7 ayat yang diulang - ulang). ini base on hadist, pak ustadnya nyebutin nomor dan periwayatnya cuma gue lupa nyatetnya...
Bismillah yang terdapat pada semua permulaan surat(kecuali al-fatihah) adalah bagian dari surat tersebut tapi tidak termasuk ayatnya. karena bismillah sebagai pemisah yang satu dengan yang lainnya.(kalau yang ini gue catat nomor hadisnya, hadis nomor 788 cuma lupa catet periwayatnya..hehehehe)
hukum baca basmallah diluar sholat dan dalam sholat :
- Apabila baca al-qur'an diluar sholat disunatkan membaca bismillah di awal surat. kalau kita bacanya mulai dari pertengahan surah al-qur'an tidak usah baca bismillah cukup baca "auzubillahhiminasyaitonirrojim"
- apabila baca surah al-qur'an dalam sholat maka bismillah dibacanya tidak dikeraskan suaranya. Ada hadisnya yang diriwayatkan imam muslim no 498 dan 399. Tetap bismillah dibacakan tapi suara bacanya tidak dikeraskan. kalau kita ikut imam yang bacaan bismillah nya dikeraskan suaranya tidak apa - apa hanya yang utama bacaan bismillahnya tidak dikeraskan. Untuk baca auzubillahhiminasyaitonirrojim dalam sholat hanya dalam al-fatihah pertama saja dan itu juga bacaannya tidak perlu dikeraskan suaranya.
Penjelasan Bismillah : Allah mensyaratkan kepada kita agar memulai segala sesuatu baik yang umum atau pas baca al-qur'an khususnya, kita akan bermuara pada satu nama yaitu nama Allah. Sesuatu yang kita ibadahi, zat yang seluruh makhluk bergantung padanya, zat yang menamakan dirinya Allah(Qs 20:14). Dengan nama "Allah" ini seluruh hamba bergantung/berahap/berdoa padanya (Qs 17:110)
Untuk itu siapapun diharamkan menamakan dirinya dengan nama Allah. Jika manusia akan manambahkan nama Alah kasih Abdun di depannya.
Lafaz Allah dalam al-quran terulang - ulang sebanyak 2548x dengan perincian kata "allah" sebanyak 592x, kata Allahi sebanyak 827x, Allahu sebanyak 980x, lillahi sebanyak 149x.
Dalam surat at-taubah tidak ada al-fatihahnya karena surat al-anfal(sebelum at-taubah) dan at-taubah isinya bersamaan, seakan - akan bersambung satu dan yang lainnya.
Hukum kebaikan/keburukan adalah syariat, Al-qur'an adalah ibdah jadi tidak boleh mengira - ngira.
ini dulu yee..kalu mau denger apa dan apa lagi, datang sendiri ya kepengajian dhuha jam 7 pagi tiap minggu di al-azhar
Rabu, 10 Juni 2009
Metode Penanaman Aqidah 2
Gairah kewanitaan gue bangkit, gue sampe berdoa pas dia lagi ceramah, ya Allah aku mau suami yang seperti ini, pintar dengan agamanya, menguasai dunia namun tetap bercermin dengan al-qur'anMu, bicaranya lugas berani bilang A ya A dengan tutur katanya sopan banget. Ya Allah, tolong..
Dasar ya gue, dan pas pak ustad bilang beliau sudah balas email ke para audience yang kirim mail ke beliau, ohh..gue senang banget soale gue kan juga kirim mail. Gue minta slide ceramahnya dia..hehehe..benar - benar bagus soale, dan pas gue cek email, alhamdulillah benaran, gue udah dapet email dari beliau..trimsie pak ustad yang manis..hehehe
Kalau ada yang mau slidenya minta ke gua aja..nanti gue kirim.
Nah, ini beberapa yang bisa gue cuplik dari omongan ustad manis itu, maap kalau banyak yang kepotong soale gue memang agak konsen sama kemanisan ustad itu (ya Allh benaran manisssssssssss banget.)..hehehe
Seperti Al-qur'an yang ditunkan secara berangsur -angsur dan berkali - kli, begitu juga dengan menanam aqidah harus ters menerus dan berkali - kali.
See Qs Al-an'am:50 dan 75 "apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat?"
Islam pertama kali memerintahkan kita untuk iqro yang berarti membaca, menganalisa, berpikir, menyaksikan dan melihat agar kita menjadi yakin/beriman yang berarti menyerahkan diri/pasrah/tunduk/patuh pada ajaran islam yang merupakan hukum alam karena satu sumber yaitu Allah.
Syahat yang terlupakan saat ini adalah menyaksikan alam semesta dengan deep thinking sehingga terasa kebesaran Allah secara integral(waktu pak ustad ngomong ini, gue mikir, mami gue ngerti nga ya, soale bahasanya tingkat tinggi, pak ustadnya kepinteran soale jadi lupa kalau ada audiencennya yang sekolahnya nga tinggi).
Pemahaman syahadat bukan hanya untuk masuk islam semata, karena orang yang sudah islampun masih saja bersyahadat berulang -ulang. Esensi dari syahadat adalah untuk melihat kebesaran dan keesaan Allah.
Islam bukan hanya seremonial sholat puasa dan lain-lain sebagainya saja, tapi mencakup keseluruhan hidup didunia external diri(seperti hidup berpolitik, bermasyarakat, ekonomi dll) dan internal diri manusia itu sendiri.
Esensi dari tauhid adalah semua yang banyak berakhir pada satu titik. Lihat alam semesta beserta isinya maka kita ingat Allah. Misal lihat kapal di laut, siapakah yang menggerakkan anginnya ? Allah bukan.
Pendidikan lama kita selama ini, cuma hanya sekedar menghapalkan doa dan seremonial dalam islam. Namun, hanya sekedar menghapal, namun tanpa adanya penanaman aqidah maka semua seperti sia - sia. Kalau mau bukti, lihat diri kita masing - masing aja(banyak yang hapal doa mau makan..apakah setiap kita makan kita akan baca doa? dan banyak contoh lainnya) --> sorry dari contoh yang banyak banget, gue ceritanya dikit aja yee..
Alqur'an mengaktifkan semua potensi manusia karena Allah yang memang menciptakan semua potensi manusia. Agar kita bisa merasakan dan menjiwai nikmat/nilai dari sesuatu makaa harus dengan pendekatan menghilangkan sesuatu. Biasanya kita kalau kehilangn sesuatu baru inget sama Allah.
kesimpulannya :
yang hilang dan yang terlupakan :
sineri ayat - ayat qowliyah(al-qur'an) dan ayat -ayat kauniyah(alam semesta) yang tidak boleh berhenti, harus diaktifkan setiap saat agar menumbuhka potensi manusia agar dapat jadi akar aqidah, dan hal ini merupakan penekatan holistik.
ini email dari pak ustadnya :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuhu...
Alhamdulillah, saya kirimkan ini, sebelumnya mohon maaf baru kirim file materi pengajian, karena biasanya saya kirim, setelah SELESAI menjelaskan langsung di masjid. Mudah-mudahan bisa mengikuti pengajiannya, karena file saja, akan ada kesulitan sedikit memahaminya. Kadang banyak hal yang TIDAK ADA di slide slide, yang saya terangkan di pengajian, karena saya hanya menerangkan yang mungkin kelupaan tidak tertulis dalam slide.sekali lagi saya mohon maaf, saya gabung beberapa kawan kawan jamaah masjid Al Azhar untuk dikirimkan file materi pengajian. Mudah-mudahan dapat dimaklumi...Berbicara tentang pendekatan yang banyak di tanah air kita, ya sah sah saja, seperti ESQ hanya konsentrasi di dua dimensi, Kecerdasan Emosional, dan Spiritual. Kita saling menghormati Pendapat. Saya lihat Islam tidak seperti itu, justru SELURUH POTENSI YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA harus diTUMBUH KEMBANGKAN.... itu semua dalam bahasa Arab juga bisa diistilah kan qolbu. Karena kalimat qolbu ; bisa diartikan pusat bermuara potensi, jadi tidak hanya diterjemahkan dengan beberapa dalil saja. Karena dalil itu bukan BERBENTURAN dengan dalil yang lain, tapi SALING MELENGKAPI DAN MENYEMPURNAKAN pemahaman.
Dikala ada dalil bicara tentang kalbu artinya apa yang ada dalam dada.. sangat benar... menunjukkan pusat muaranya diri manusia. Banyak dalil menunjukkanhal itu. Tetapi perlu diingat, ayat ayat Alquran juga menujukkan hal lain, kalimat kalbu juga bisa diartikan akal. Tentu kita sepakat ini tidak berarti benturan dalil. Mustahil dalil saling benturan, karena satu sumber yaitu Allah swt dan utusan Allah swt. Jadi saling menyempurnakan inilah artinya PENDEKATAN PROPORSIONAL yang sangat berkaitan, pemahaman integral. Jadi kalau ada konsep barat membagi bagi manusia menjadi 3 ; IQ,EQ, SQ maka jangan terjebak pamahaman parsial hanya EQ dan SQ saja... tidak !! tapi semuanya.. spt konsep MI ( lihat slide ; mulitiple intelligence) yang dimiliki Dr Horward Gardner, maka kita harus melihat secara utuh ... bahwa ALLAH YANG MAHA RAHMAN memberikan sangat banyak sekali kemampuan/potensi/ kecerdasan kepada manusia... maka konsep Alquran mengaktifkan SELURUH POTENSI MANUSIA... nah kadang dalil menunjukkan itu semua bermuara pada qolbu. Disinilah PERBEDAAN KONSEP hati dalam bahasa Indonesia dengan Qolbu dalam bahasa Arab ; sebagai pusat muara segala potensi.intinya apapun perbedaan pendapat ; kita saling menghormati. Yang sangat mendasar adalah BAGAIMANA ALQURAN MENGAKTIFKAN seluruh potensi manusia untuk mengenal ALLAH SWT... inilah yang terlupakan dalam penanaman Aqidah.seperti yang tergambar dalam alam semesta....Mungkin ini saja ... terimakasih
wassalamualaikum wr wb
Menyikapi musibah sebagai anugrah
Buku bagus ini di bedah oleh ustad yang lebih keren lagi, namanya Prof Muslim nasution. Belaiau datangnya telat, gue cukup kuciwa juga..wah..payah nih masa pembedah bukunya datang telat, nga profesional. Tapi ketika beliau datang dan sudah mulai bicara...Ya Allah bagus banget, gue jatuh cinta berat sayang beliau udah tuee..hehehe.. tapi semangatnya menyampaikan ilmu berapi -api. 2 jempol tangan ama 2 jempol kaki deh buat mereka berdua...semoga mereka di sayangi Allah selalu..aamiin.
Berikut beberapa kutipan dari acara bedah bukunya(bagi yang ga berkenan mohan maap loh, kalau mau lebih pasti datang sendiri deh epengajian dhuha di Al-azhar, setiap minggu mulai jam 06.30 wib dijamin nga rugi..malah mau datang lagi dan lagi).
Dalam setiap buku, minimal ada 1 hal, 1 hikmah, 1 ilmu dan 1 pegetahuan. Dengan membiasakan diri membaca buku berarti mebiasakan diri erguru pada sumber - sumber ilmu.
Musibah diulang sebanyak 10 kali dalm al-qur'an dan 9 diantaranya menyebutkan bahwa musibah disebabkan oleh manusia dan hanya 1 yang meyebutkan bahwa musibah sudah dituliskan dalam lauful mahfud.(sebenarnya ada juga di sebutkan beberapa ayat qur'annya cuma gue nga sempet nyatet slide si bapak cepet banget)
Biasanya jenis cobaan adalah berupa sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan buah - buahan, kehilangan jiwa. Dan sifat dari musibah sendiri ada yang berupa ujian/cobaan(al-ankabut:2, albaqoroh:155-156) dan peringatan Allah.
Sesungguhnya musibah yang menimpa pada orang beriman maka akan ada hikmah dan kasih sayang Allah dibaliknya.
See QS Al-anbiyaa:35 :
Ada bala yang akan kalian hadapi, bala itu ada bala yang baaik dan ada bala yang tidak baik.
Jangan mengidentifikasikan musibah dengan selalu yang tidak baik saja (seperti sakit, jatuh miskin, tabrakan, kehilangan) karena kita menganggap musibah adalah hal yang tidak kita inginkan, padahal kekayaan, pangkat, jabatan,kecantikan juga merupakan musibah.
Untuk mengangkat musibah, perbanyaklah shodaqoh(hadist rosul). Dan ada hadist qutsi yang berisi :"Dibumi ini ada tangan - tangan sambunganKu yaitu yang memberi bantuan kepada kesulitan manusia".
Allah tidak akan menzholimi manusia, orang yang sabar akan cobaan Allah akan disiapkan oleh Allah rumah di syurga yang namanya baitul hamdi.