Pengajian al-azhar 31 mei 2009 diisi oleh seorang penulis buku, namanya pak Nana Rukmana, beliau ini dah bikin buku sebanyak 16 buah,gelar akademisnya juga belerot.Tapi kalau dilihat dari gayanya beliau terlihat sangat sederhana. Pengajian kali ini membedah buku beliau yang judulnya "meyikapi musibah sebagai nnugrah". Gue dah baca bukunya, bukunya asik banget. Bahasanya mudh dimengerti dan bikin gue menitikkan air mata, karena gue kan paling ga tahu diri kalau lagi diuji Allah dengan susah, Gua bakal marah - marah menyalahkan taqdir. Tapi kalau dikasih musibah dengan kesenangan gue bakal lupa seolah - olah kesenangan tersebut gue peroleh dari nenek moyang secara percuma.
Buku bagus ini di bedah oleh ustad yang lebih keren lagi, namanya Prof Muslim nasution. Belaiau datangnya telat, gue cukup kuciwa juga..wah..payah nih masa pembedah bukunya datang telat, nga profesional. Tapi ketika beliau datang dan sudah mulai bicara...Ya Allah bagus banget, gue jatuh cinta berat sayang beliau udah tuee..hehehe.. tapi semangatnya menyampaikan ilmu berapi -api. 2 jempol tangan ama 2 jempol kaki deh buat mereka berdua...semoga mereka di sayangi Allah selalu..aamiin.
Berikut beberapa kutipan dari acara bedah bukunya(bagi yang ga berkenan mohan maap loh, kalau mau lebih pasti datang sendiri deh epengajian dhuha di Al-azhar, setiap minggu mulai jam 06.30 wib dijamin nga rugi..malah mau datang lagi dan lagi).
Dalam setiap buku, minimal ada 1 hal, 1 hikmah, 1 ilmu dan 1 pegetahuan. Dengan membiasakan diri membaca buku berarti mebiasakan diri erguru pada sumber - sumber ilmu.
Musibah diulang sebanyak 10 kali dalm al-qur'an dan 9 diantaranya menyebutkan bahwa musibah disebabkan oleh manusia dan hanya 1 yang meyebutkan bahwa musibah sudah dituliskan dalam lauful mahfud.(sebenarnya ada juga di sebutkan beberapa ayat qur'annya cuma gue nga sempet nyatet slide si bapak cepet banget)
Biasanya jenis cobaan adalah berupa sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta dan buah - buahan, kehilangan jiwa. Dan sifat dari musibah sendiri ada yang berupa ujian/cobaan(al-ankabut:2, albaqoroh:155-156) dan peringatan Allah.
Sesungguhnya musibah yang menimpa pada orang beriman maka akan ada hikmah dan kasih sayang Allah dibaliknya.
See QS Al-anbiyaa:35 :
Ada bala yang akan kalian hadapi, bala itu ada bala yang baaik dan ada bala yang tidak baik.
Jangan mengidentifikasikan musibah dengan selalu yang tidak baik saja (seperti sakit, jatuh miskin, tabrakan, kehilangan) karena kita menganggap musibah adalah hal yang tidak kita inginkan, padahal kekayaan, pangkat, jabatan,kecantikan juga merupakan musibah.
Untuk mengangkat musibah, perbanyaklah shodaqoh(hadist rosul). Dan ada hadist qutsi yang berisi :"Dibumi ini ada tangan - tangan sambunganKu yaitu yang memberi bantuan kepada kesulitan manusia".
Allah tidak akan menzholimi manusia, orang yang sabar akan cobaan Allah akan disiapkan oleh Allah rumah di syurga yang namanya baitul hamdi.
Rabu, 10 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar