Situasi Uhud |
Di Uhud ini kita akan lihat suatu lokasi yang dikelilingi dinding pagar tertutup, ternyata di situlah ada makah singanya Allah, Hamzah yang merupakan paman dan saudara sesusuan Nabi.
Kalau mau lihat seperti apa dibagian dalamnya harus ngintip dibagian yang sengaja dilubangi(ada yang iseng kali ya) atau harus naik ke bukit pemanah. Pas coba ngintip kaget juga, mana nisan atau tanda kuburannya ya ??? cuma biasa aja tuh.."tanah ngamprak" kagak ada apa - apanya..
Pagar Penutup Kuburan Syuhada |
Kalau kata mutawif yang nge-guide kita, kubuhan Hamzah dan syahid uhud memang sengaja di pagari karena pernah kejadian banjir, dan ada pasir yang terangkat katanya ada mayat syahid yang masih utuh kakinya terlihat, selain itu di pagari agar tidak terjadi kesyirikan disini,
Selain kuburan, bukit pemanah yang kayaknya udah jadi bogel karena dinaikin sama banyak calhaj, banyak juga pedagang yang bertebaran, Dan hati - hati juga sama pengemis dan penipu.
Waktu naik ke bukit pemanah, daku di ikutin pengemis yang minta uang, karena risih daku coba buka tas, tapi ada teman yang lain bilang jangan buka tas depan dia dan jangan dikasih. Katanya pengemis itu jelalatan pas daku lagi coba buka tas. Dan memang sebaiknya kalau mau ngasih pengemis uangnya disiapin di kantong saja, takutnya di rampas dompet kita.
Kalau sesi foto ga usah di ceritakanlah, pasti setiap sudut dan setiap gayalah..hehe
Di Uhud ini juga ada cerita calhaj bapak tua dari Nusa Tenggara hilang, Pas di cari sama teman dan pembimbingnya ga ketemu. Setelah jam 2 malam baru sibapak itu dikembalikan di hotel tempat kami menginap. Jadi ceritanya, Bapak itu ketinggalan rombongannya pas di Uhud, panik kali ya, terus ada beberapa orang indoensia penipu yang deketin dan liat gelangnya, Terus katanya mau dibantu anterin. Si bapak itu bawa uang yang di kasih depag pas mau berangkat 1500real, dan katanya uangnya di ambil sama tuh penipu dan disisakan cuma 100real saja, Untungnya di kembalikan ke hotel cuma udah tengah malam. Ga tau deh dibawa kemana sama itu penipu.
Selain itu kita juga diajak jalan - jalan ke kebun kurma, kebunnya kayak apa ya ga keliatan sih. soale tiba - tiba bisnya sudah berhenti di parkiran depan toko besar, Semua jenis kurma ada disini, zaitun, buah tiin, manisan di jual disini. Dan enaknya bisa coba semua kurma gratis walau tidak beli..hehe.
Kalau kata ibu - ibu yang berpengalaman belanja, harga di kebun kurma ini lebih mahal daripada di toko - toko sekitar masjid Nabawi, kenapanya sudah tahu yaa..(udah pernah daku bahas nih)
Kita juga diajak jalan - jalan lagi ke peternakan unta disini kita bisa minum susu unta segar semangkoknya 15real, tapi daku ga coba soalnya kayaknya aneh, malah katanya susu unta yang di oleskan ke wajah kulitnya akan jadi halus, Kalau kesini bawa payung atau kacamata hitam deh, soalnya benar - benar gersang. Jangan harap lihat orang arab disini pekerjanya rata - rata orang - orang negro.
Selain itu ke bukit Magnet(disini mobil dalam keadaan mati bisa jalan sendiri loh..karena daya magnetnya yang kuat). cuma jangan harap lihat pohon disini karena gersang banget tapi jalannya mulus deh. Mobilnya sempat berhenti di sebuah tempat dan disini ada yang jualan ice cream juga,
Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi dan kita datang kesitu.
Di Madinah, calhaj reqular akan kebagian sholat 40 waktu(sholat wajib ya) mereka mengistilahkannya sholat arba'in di Madinah. Tidak ada maksud apapun dari makna sholat arbain, walau tidak 40 waktu(kurang lebih 8 hari) haji yang telah dilakukan juga sah loh. Sholat arbain di Madinah bukan rukun/wajib haji ya. Keutamaannya hanyalah 1 sholat di Nabawi pahalanya 1000x lipat sholat di masjid lainnya kecuali di masjidl haram(pahalanya 100.000x) dan al-aqsa, palestine (pahalanya 500x) maka selama disini banyak - banyakin sholat biar pahalanya numpuk dan diterima Allah.
8 hari di Madinah rasanya tidak cukup, kadang suka ngiri lihat penduduk lokal, curang mereka bisa tinggal di kota ini, Mereka kalau mau ke Raudah tinggal nunggu musim haji selesai kali ya..sholat bisa selalu di Nabawi..
Eit tak boleh iri, Allah sudah menetepkan yang terbaik bagi setiap hambanya,
Kalau kita weekend(sabtu minggu, ga harus weekend juga sih) di Nabawi maka kita akan lihat para pasutri datang ke masjid bawa anak - anak dan pembantunya, sambil bawa stoller - stoller bayi namun isinya bukan bayi melainkan dirigen - dirigen dalam ukuran cukup besar yang digunakan untuk membawa air bersih, Air bersih yang dipakai untuk kehidupan sehari - hari. Air ini di ambil di masjid Nabawi..bukan zam - zam ya...karena kalau stok zam- zam di nabawi cuma buat minum aja dan adanya di dalam masjid. Mereka ambil air bersih di toilet masjid. Kocak juga sih lihat mereka,
Kadang mereka juga bawa makanan yang nantinya dibagi-bagikan ke calhaj.
Anak - anaknya kayaknya puas banget kalau datang ke mesjid, mereka lari - larian kesana - sini dan diawasi oleh para "mbaknya" yang notabene kebanyakan para TKI, sementara para ibu - ibunya sibuk ngobrol sama teman - temannya,
Oh ya kalau ambil Zam - zam di Nabawi ga bisa se-gentong karena pasti di omelin di pintu masuk masjid sama askar, Daku pernah di omelin askar gara - gara bawa botol air mineral yang ukuran 1,5 liter.."laa...laa.." Padahal itu botol udah diumpetin di balik jilbab, kalau lagi apes ketahuan aja...
Tips Season ini : Hati - hati sama musang berbulu domba walaupun sama - sama orang indonesia
Mbakkkk .. bagus bgt tulisannya .. suka banget ngets. IN syaa Allah tahun ini a jalan menunaikan ibdh haji. A bnyk browsing ttg pengalaman haji .. dan tulisan mbak bnr2 memberi mskn yg berarti .. thx God krn sdh menuntunku buka and baca blog ini, mabrur y mbak hajinya .. doa in a y biar rencana prjlnan hajinya dipermudah .. diberi jg kemudahan tuk menjln rangkaian ibdh haji yg sebaikbaik dan sebenarbenarnya.
BalasHapusAamiin,,aku dokan lancar mbaa...dan dokan daku biar balik ke situ..
BalasHapus